![]() |
| Ratono dengan M.Natsir, Perdana Menteri RI Pertama |
DR.Ratono MA, pria Jawa kelahiran 1954 ini, memulai
Pengabdiannya untuk NKRI- sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut.
Diawal tahun 1980-an, ketika sejumlah Aktivis Reformasi mulai
menyuarakan ketidak puasan atas Pemerintahan Rezim Soeharto yng otoriter,
Ratono muda memilih bergabung- ikut menyuarakan dan menggerakkan berbagai
komponen Bangsa, guna memperbaiki nasib NKRI.
Hasilnya,
Ratono muda ditangkap dan diadili Rezim Soeharto, dengan tuduhan Subversi. Saat
dihadapkan kepengadilan, Ratono Muda didampingi Pengacara Muda-Dr.Bambang
Wijoyanto SH, yang kini- 2013- menjabat salah satu Ketua KPK.
Sekitar
delapan tahun Ratono muda harus mendekam di Penjara Salemba dan
Cipinang-Jakarta. Disinilah Ratono mulai dekat dengan AM Fatwa- Tokoh Tanjung
Priok, Edi Ramli- Pengebom BCA, HM.Sanusi, Jendral AH.Nasution,Jendral Pol
Hugeng, Dr.Soebandrio dll.
Usai
menjalani hukuman Rezim Soeharto, Ratono meneruskan Pendidikan di Univ Ibnu
Khaldun dan STAI PTDI Jakarta.
DR.Ratono MA
kini menggeluti dunia Pendidikan. Istrinya seorang Kepala Sekolah SD, bersama
keluarga – mendirikan TK di kawasan
Bogor. Namun Ratono juga menjabat sebagai Rektor di STAI PTDI Jakarta.
Salah satu
anak Ratono, Daud Beureuh SH, menggeluti Dunia Hukum dan banyak membela kasus
pertanahan Rakyat yang diserobot oleh para Oknum Penguasa dan Pengusaha.
Anak Ratono
lainnya, M.Yazar Amir Spd, tengah mencoba merambah dunia Politik, dengan masuk
sebagai Caleg DPR-RI, dari salah satu Partai peserta Pemilu 2014.
Dr,Ratono
MA, setelah menimbang sikon NKRI saat ini, juga bersiap masuk Senayan, sebagai
Caleg DPR-RI pula.
Namun, jika kondisi memungkinkan, dirinya-pun siap untuk memegang
Amanah yang lebih tinggi- demi Kemakmuran dan Kemajuan NKRI. (Jkt.Bgr.nov2013. Nks)

